You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkab Kep Seribu Akan Lakukan Kajian Bagan Tancap di Pulau Onrust
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

Keberadaan Bagan Tancap di Perairan Pulau Onrust akan Dikaji

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu akan melakukan peninjauan lokasi bagan tancap kerang hijau yang banyak terdapat di depan Pulau Onrust, Kepulauan Seribu Selatan.

Rabu (27/9) kami akan survei kelapangan untuk melihat dari segi lalu lintasnya, ketertibannya dan legalitasnya

Asisten Ekonomi Pembangunan Kepulauan Seribu, Iwan P Samosir mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian dengan melibatkan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait. Hal ini untuk kenyamanan dan ketertiban, lalu lintas kapal dan legalitasnya.

"Kajian itu untuk bahan mengambil keputusan, tentunya mempertimbangkan aspek ekonomi kerakyatan. Harus ada solusi terbaik," kata Iwan, Senin (25/9).

Penertiban Bagan Tancap di Kepulauan Seribu akan Disosialisasikan

Ia menambahkan, jika memang diputuskan akan dilakukan penertiban, tentu harus dilakukan secara preemtif dan preventif. Sedangkan represif merupakan langkah terakhir. Saat ini ada sekitar 400 bagan tancap dan umumnya pemilik bagan yakni warga Jakarta Utara.

"Rabu (27/9) kami akan survei ke lapangan untuk melihat dari segi lalu lintasnya, ketertibannya dan legalitasnya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1543 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1535 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1341 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1245 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye903 personAnita Karyati